Perkembangan hidup seseorang hakikatnya mulai dari saat dial
lahir sampai
menjadi dewasa, tidak terlepas dari masyarakat. Oleh karena
itu pengetahuan sosial
dapat dikatakan tidak asing bagi setiap orang. Kehidupan
sosial manusia di
masyarakat beraspek majemuk yang meliputi aspek-aspek
hubungan sosial, ekonomi,
psikologi, budaya, sejarah, geografi dan politik. Karena
tiap aspek kehidupan sosial
itu mencakup lingkup yang luas, untuk mempelajari dan
mengkajinya menuntut
bidang-bidang ilmu yang khusus. Melalui ilmu-ilmu sosial
dikembangkan bidangbidang
ilmu tertentu sesuai dengan aspek kehidupan sosial
masing-masing. Ilmu
Pengetahuan Sosial sebagai bidang pendidikan, tidak hanya
membekali peserta didik
dengan pengetahuan sosial, melainkan lebih jauh dari pada
itu berupaya membina dan
mengembangkan peserta didik menjadi sumber daya manusia yang
berketerampilan
sosial dan intelektual sebagai warga masyarakat dan negara
yang memiliki perhatian
secara kepedulian sosial yang bertanggung jawab. Kehidupan
di masyarakat dan
bermasyarakat yang terus berkembang, menjadi landasan bagi
pengembangan Ilmu Sosial Dasar
sebagai bidang pendidikan yang disesuaikan dengan perubahan
dan tuntutan
kemajuan kehidupan.
Pengertian Ilmu Sosial Dasar.
dalam dunia Pendidikan Dasar dan Menengah di Negara Kita
muncul bersamaan dengan diberlakukannya kurikulum SD, SMP
dan SMU tahun
1975. Dilihat dari sisi keberlakuannya, Ilmu Sosial Dasar
disebut sebagai bidang studi “baru”,
karena cara pandangnya bersifat terpadu. Hal tersebut
mengandung arti bahwa Ilmu Sosial Dasar
bagi pendidikan dasar dan menengah merupakan hasil perpaduan
dari sejumlah mata
pelajaran .
Perpadauan ini disebabakan Ilmu Sosial Dasar tersebut
memiliki
obyek material kajian yang sama yaitu manusia.
Dalam bidang pengetahuan sosial, kita mengenal banyak
istilah yang kadangkadang
dapat mengacaukan pemahaman.
Tujuan pengajaran studi Ilmu Sosial Dasar pada bidang
pendidikan
secara umum dikemukakan oleh Fenton
(1967), adalah mempersiapkan anak didik menjadi warga negara
yang baik, mengajar
anak didik agar mempunyai kemampuan berpikir dan dapat
melanjutkan kebudayaan
bangsa. Sedangkan Clark dalam bukunya, Social
Studies in Secundary School, A
Hand Book (1973) menyatakan bahwa studi sosial
dasar menitikberatkan pada
perkembangan individu yang dapat memahami lingkungan
sosialnya, manusia dengan
segala kegiatannya dan interaksi antara mereka. Dalam hal
ini anak didik diharapkan
dapat menjadi anggota yang produktif, berpartisipasi dalam
masyarakat yang
merdeka, mempunyai rasa tanggung jawab tolong menolong
dengan sesamanya dan
dapat mengembangka nilai-nilai dan ide-ide dari
masyarakatnya (Thamrin Talut,
1980: 2 ).
Jadi tujuan utama pengajaran Sosial dasar di bidang
pendidikan adalah untuk memperkaya
dan mengembangkan kehidupan anak didik dengan mengembangkan
kemapuan
dalam lingkungannya dan melatih anak didik untuk menempatkan
dirinya dalam
masyarakat yang demokratis,
KESIMPULAN
Jadi ilmu
sosial dasar dapat dikatakan tidak asing bagi setiap orang. Terutama dalam
kehidupan sosial manusia dimasyarakat meliputi suatu faktor hubungan dalam
proses belajar dan mengajar. Karena tiap aspek kehidupan sosial. Ilmu Sosial
Dasar sebagai bidang pendidikan menciptakan masyarakat yang mempunyai ilmu
pengetahuan untuk berinteraksi dan bersosialisasi terhadap individu atau
kelompok masyarakat lainnya.
http://danangsenoputro.wordpress.com/2012/10/17/ilmu-sosial-dasar-di-bidang-pendidikan/
0 komentar:
Posting Komentar