Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 09 Desember 2012

Kendala Apakah yang dihadapi Dalam Proses Implementasi Sistem

  1. Permasalahan

Dalam membangun sistem informasi Web terdapat beberapa kendala yang harus diperhatikan dalam membangun system informasi Web[1]:
1. Scalibility
2. Visual Desain
3. Comprehensive
4. Interactivity
5. Change Management.
Scalibility berhubungan dengan jumlah user yang tersebar luas dam karateristik dari masing–masing user, dapat berupa dari sisi bahasa, skill dan teknologi yang digunakan. Visual Desain selain dari tampilan Web, berhubungan pula dengan bagaimana user dapat memahami tampilan yang telah dibuat dan mengerti atau dapat menggunakan sistem yang telah dirancang. Comprhensive (pemahaman) Bagaimana membuat user tertarik dan memahami dengan informasi dari produk yang ditampilkan dengan kendala tingkat pemahaman user yang beragam.Interactivity. Membuat user memahami dan terbiasa dengan sistem yang terdapat di aplikasi Web, seperti link,pull down menu, dimana di aplikasi sistem informasi traditional pada umumnya, sistem yang ditampilkan seperti memasukan data, mengurutkan data, laporan. Sedangkan dalam sistem informasi Web terdapat menu interaktif seperti link dan undo.
Change Management, dalam hal ini merubah tampilan desain atau sistem dalam Web. User yang sudah terbiasa dengan tampilan lama akan kesulitan dengan tampilan baru, tanpa adanya petunjuk ataupun training yang dilakukan. Dalam sistem informasi Web yang menjadi kendala adalah bagaimana membuat user yang tidak mengerti atau user yang baru dapat memahami dengan sistem yang telah dibuat dan dirancang.

1.3 . Faktor – Faktor Kendala dan Suskesnya Membangun Sistem Informasi
Sebelum membangun sistem informasi terdapat beberapa faktor yang menentukan sukses dan gagal dalam pengembangkan system informasi.

1.3.1 Kendala atau Tantangan Dalam Membangun Sistem Informasi [2] , diantaranya :
1. Kurangnya informasi dari user
2. Tidak lengkapnya kebutuhan dan spesifikasi yang diperlukan
3. Terdapatnya perubahan kebutuhan dan spesifikasi ketika project berjalan
4. Kurangnya dukungan dari pihak eksekutif
5. Kurangnya kemampuan skill dari user.

1.3.2 Faktor yang Menyebabkan Gagalnya Dalam Membangun Sistem Informasi [2]
1. Requirement atau kebutuhan yang kurang lengkap
2. Kurangnya keterlibatan user
3. Kurangya Resource / sumber daya
4. Hasil yang ingin dicapai tidak realistis
5. Perubahan Kebutuhan dan spesifikasi
6. Kurangnya perencanaan
7. Sistem tidak akan digunakan lagi
8. Kurangnya Managemen IT .

1.3.3 Faktor yang Menentukan Dalam Suksesnya Sistem Informasi [2]
- Keikutsertaan user dalam membangun sistem
- Dukungan dari manajemen eksekutif
- Kebutuhan sistem terpenuhi dan jelas
- Perencanaan yang tepat
-Tujuan yang akan dicapai memang suatu hal yang realities

Contoh Lamaran Kerja B.Inggris

Bogor, November 20, 2009
Attention To:
Human Resources Department
Yayasan KPT
Jl. Raya Bumi Sentoda No. 5
Cibinong

Dear Sir/Madam,
Having known about a vacancy advertised on Kompas, November 18, 2009, I am interested in the position of Account Executive (AE).
I am a 26 year old male, graduated from a reputable university, having skill in English, both written and oral and also operating computer. I am a hard worker, able to work in individual and in team.
I would gladly welcome an opportunity to have an interview with you at your convenience. I hope my skills can be one of your company's assest. I am looking forward to hearing from you in the near future. Thank you for your consideration and attention.

Sincerely yours,



Asep Catur Putra

Virtual Class 2 Sistem Terdistribusi

  • Apa kegunaan ARP? 
Jawab :
Untuk keperluan mapping IP address ke Alamat Ethernet maka di buat protokol ARP (Address Resolution Protocol). Proses mapping ini dilakukan hanya untuk datagram yaang dikirim host karena pada saat inilah host menambahkan header Ethernet pada datagram. Penerjemahan dari IP address ke alamat Ethernet dilakukan dengan melihat sebuah tabel yang disebut sebagai cache ARP, lihat tabel 1. Entri cache ARP berisi IP address host beserta alamat Ethernet untuk host tersebut. Tabel ini diperlukan karena tidak ada hubungan sama sekali antara IP address dengan alamat Ethernet. IP address suatu host bergantung pada IP address jaringan tempat host tersebut berada, sementara alamat Ethernet sebuah card bergantung pada alamat yang diberikan oleh pembuatnya.
  • Gambarkan dan jelaskan format datagram ARP Request/Reply !
Jawab :
1


  • Berada dimanakah tabel ARP cache itu (di directory apa?)
Jawab :
ARP berada pada layer 2, dimana alamat pada layer dua adalah MAC address.  Misalnya sebuah host (contoh: PC) yang terhubung pada sebuah LAN ingin menghubungi host lain pada LAN tersebut, maka dia membutuhkan inforamsi MAC address daru host tujuan.
  • Cari option – option pada command arp (misal arp –a, arp -??), dan jelaskan maksud dan kegunaannya !
Jawab :
-a [InetAddr] [-N IfaceAddr]
Menampilkan cache Tabel ARP saat ini. Untuk menampilkan Entry dari Cache ARP untuk IP tertentu gunakan Perintah dengan parameterarp -a Dengan InetAddr , Dimana InetAddradalah IP addres. Untuk menampilkan Cache ARP Pada interface yang lain Gunakan Perintah dengan parameter -N IfaceAddr DimanaIfaceAddr adalah IP addres yang Dituju untuk dihubungkan. Parameter -N Sengat sensitif terhadap penekanan tombol ( a,A ).
Contoh : arp -a (Menampilkan isi dari cache ARP )